Kesehatan Mental / Al-Tibb Al-Ruhani

kesehatan mental atau al-tibb al-ruhani pertama kali diperkenalkan di dunia kedokteran Islam oleh seorang dokter dari Persia bernama Abu Zayd Ahmed ibnu Sahl al-Balkhi (850-934). Di kitabnya yaitu : Masalih al-Abdan wa al-Anfus (Makanan untuk Tubuh dan Jiwa), al-Balkhi berhasil menghubungkan penyakit antara tubuh dan jiwa. Ia selalu menggunakan istilah al-Tibb al-Ruhani untuk menjelaskan kesehatan spiritual dan kesehatan psikologi. sementara untuk kesehatan mental dia kerap menggunakan istilah Tibb al-Qalb . Ia pun sangat terkenal dengan teori yang dicetuskannya tentang kesehatan jiwa yang berhubungan dengan tubuh. Menurut beliau, gangguan atau penyakit pikiran sangat berhubungan dengan kesehatan badan. Jika jiwa sakit, maka tubuh pun tak bisa menikmati hidup dan untuk itu dapat menimbulkan penyakit kejiwaan. Menurutnya, badan dan jiwa dapat sehat dan bisa sakit. Hal ini yang disebut dengan keseimbangan dan ketidakseimbangan. ia menyatakan kalau ketidakseimbangan dalam tubuh dapat menyebabkan demam, sakit kepala, dan rasa sakit di badan. Sedangkan, ketidakseimbangan dalam jiwa dapat menciptakan kemarahan, kegelisahan, kesedihan, dan gejala-gejala yang berhubungan dengan kejiwaan lainnya.

Selain al-Balkhi, peradaban Islam juga memiliki dokter kejiwaan yaitu:

Ali ibnu Sahl Rabban al-Tabari .kitab Firdous al-Hikmah yang ditulisnya abad ke-9 M, telah mengembangkan psikoterapi untuk menyembuhkan pasien yang mengalami gangguan jiwa. Al-Tabari menekankan kuatnya hubungan antara psikologi dengan kedokteran.baginya d, untuk mengobati pasien gangguan jiwa membutuhkan konseling dan dan psikoterapi. Al-Tabari menjelaskan, pasien kerap kali mengalami sakit karena imajinasi atau keyakinan yang sesat. Untuk mengobatinya, dapat dilakukan melalui ''konseling bijak''. Terapi ini dilakukan oleh seorang dokter yang cerdas dan punya humor yang tinggi. Caranya dengan membangkitkan kembali kepercayaan diri pasiennya.

Melalui kitab yang ditulisnya El-Mansuri dan Al-Hawi , dokter Muslim legendaris Abu Bakar Muhammad bin Zakaria al-Razi (al-Razi) telah sukses menelaah definisi symptoms (gejala) dan perawatannya untuk menangani sakit mental dan masalah yang berhubungan dengan kesehatan mental.

Al-Razi pun tercatat sebagai dokter atau psikolog pertama yang membuka ruang psikiatri di sebuah rumah sakit di Kota Baghdad.

oleh : Panditta manggala 15510298 2pa06

sumber :ppt .M.Fakhrurrozi.M,psi,Psi

.PSI,PSI