Search This Blog

Sunday, October 30, 2011

Fenomena Jejaring Sosial

Fenomena jejaring soial atau bahasa asingnya social networking ,kini sudah melai berkembang biak loch...sebut saja friendster,facebook,twitter,google plus,yaho messanger,dll...
banyak fasilitas yang di tawarkan dari jejaring sosial ini...mulai dari chating,kirim pesan,video call,dll,juga ada yang menggunakan fasilitas ini untuk menjaga tali silahturahmi loch...

segala sesuatunya ada hal yang baik juga ada hal yang burknya donk...namanya juga " sesuatu " klo kata teh Syarini hehehe.... tp ada juga masyarakat kita yang jeli dan memanfaatkan fasilitas ini...melalui jejaring sosial tak jarang kita menemukan toko online..juga partai politik yang sedang berorasi....hehehe tp di samping itu semua yuks kita sebutkan hal baik /positv apa aja yang kita peroleh dari jejaring sosial sekarang ini,yaitu : 1.bisa dapat teman baru.2.dapat menjaga tali silahturahmi sama saudara dan kenalan yang berada di tempat yang jauh.3.dapat informasi yang kita butuhkan.4.mungkin saja bisa dapat jodoh...hihihihihi...5.kali aja bisa ningkatin ekonomi ,dengan cara buka toko online di jejaring sosial ....hehehe... 6...dll
klo hal buruknya :1.bisa terjadi kasus penipuan.2.penculikan.3.masuk ke dalam pergaulan yang salah alis sesat.4.penyalah gunaan jejaring sosial yang marak terjadi .5.sebagai ajanh olk2an terhadap sesuatu atau seseorang tak jarang terjadinya pembunuhan karakter via jejaring social ini.6.sarana untuk menghujat antara yang satu dengan yang lainnya.7dll....

para pengguna jejaring sosial pun tak terbatas dari anak-ank,remaja,bapak2,ibu2,bahkan sampau para kakek dan nenek juga merupakan user jejaring sosial..... namun jangan kira jejaring sosial yang di buat ini tidak memiliki tujuan ...eitzzzz ada loch tujuannya yaitu untuk menjalin hubungan sosial antar sesama. Meskipun dalam perjalanannya bukan hanya hubungan sosial antar sesama tetapi juga hubungan bisnis, sarana promosi sebuah produk atau sebagai sarana untuk menyampaikan pendapat, sebagai sarana kampanye politik dan masih banyak lagi lainnya.

so buat teman-teman yang menggunakan fasilitas jejaring sosial ini jangan melupakan tujuan kenapa jejaring sosial ini di buat ya...kalau tidak tanpa kita sadari kita melakukan hal buruk yang merugikan orang banyak,masih ingetkan kasus yang dulu...ketika facebook ingin di tutup di negeri indonesia ini cuma karena segelintir orang-orang yang tidak bertanggung jawab menyalah gunakan jejaring ini....resikonya juga berpengaruh pada para user yang lain yang ga tau apa-apa...so keep your behavior in social networking ya hehehe

sumber :http://kriznapraztya.blogspot.com/2011/02/fenomena-jejaring-sosial.html

Etika ber-Internet

Saling Menghormati dan Berperilaku Baik.merupakan hal yang sudah umum kita lakonin di dunia nyata,dan hal ini pula berlaku di dunia maya seperti berinternet, namun untuk lebih jelasnya yuks kita lihat etika apa aja yang ada wat kita berinternet ria…,berikut etika-etikanya

1.Jangan menulis dengan huruf besar bagi para user lain menulis dengan huruf capital/huruf besar dapat di artikan kita berteriak pada user lain ,oleh karena itu kita dilalrang menulis dengan huruf capital semua guys…secara kan juga ga sopan …bro…

2. Menahan diri untuk tidah menggunakan huruf dengan warna yang tidak dapat di baca dan gambar/warna background ,karena bisa mengganggu pemprosesan pengiriman email,atau yang lebih parah lagi jika maksud yang ingin di sampaikan tidak tersampaikan dengan baik,kan jadi berabe guys…

Ke 3. Ketika kita ingin mengirim email pada beberapa teman/kenalan kita ,coba gunakan fasilitas BCC/blind carbon copy,sehingga email yang kita kirimkan kepada teman yang satu dengan yang lainnya menerima email kiya yang tidak bisa dilihat oleh penerima lain bro…daftar email yang panjang membuat kita terlihat seperti sedang belajar mengirim email yang alakadarnya ,sehingga memungkinkan menggangu privacy teman lain yang kita kirimkan email juga…

1. 4. Buat orang yang baru ber-email-an ria ,ada beberapa hal yang kudu kita ingat nich ,yaitu :

● jangan mem-forward ‘dumb joke’,’chain letter’,atau ‘unimportant email’,tanpa kita permisi sama orang lain.

● Mem-forward email dapat membuat penuh “mailbox” orang lain, menghabiskan “resources” orang lain, dan bisa menyebabkan email mental,so hati-hati ya guys…

● Mereka/orang lain mungkin saja telah pernah melihat email tsb dan tidak menyukainya…ini lebih parah lagi…

● Mem-forward “humorous email” bisasaja menyinggung perasaan orang lain dan merasa bosan dengan mendapatkan email yang sama dari seseorang yang baru belajar online….

1. 5.Jangan pernah memberikan nomor telepon atau personal information,karena bisa saja itu membahayakan pemilik telepon/informasi itu….ya bisa aja kya kasus penculikan dan kasus penipuan,so hati-hati ya jangan mudah percaya sama kenalan dari dunia maya ini..guys…

6. Gunakan Internet buat mencari informasi yang di butuhkan. Gunakan search engine yang tepat.

7. Jangan gunakan “Return Receipt” untuk setiap email yang dikirim. Seolah-olah kita ingin tahu apakah mereka membuka email yang kita kirim atau tidak.

8. Kita kudu memnpelajari perubahan yang ada di internet,secara internet bisa saja mengarami perubahan setiap harinya ,so di pelajari ya….Kalau menerima “nasty” email, jangan langsung membalas,di lihat dulu dari siapa dan kenal atau tidak…sekali lagi hati-hati tindakan kejahatan mungkin saja terlaksana di dalam emasil tersebut…

9. Ini yang ga kalah pentingnya ,teman-teman kudu ingat kalo email pribadi adalah hak cipta si penulis. Jika ingin memforward email pribadi, sempatkan meminta izin dari si penulis dulu ya…

10. Selalu minimize atau kompress file menjadi “zip” file dengan attachment,karena ga semua orang mempunyai hi-speed internet access, dan ga semua orang mempunyai kapasitas email yang tidak terbatas….

11 .Jangan memforward “virus warnings”. Kebanyakan email “virus warning” adalah “hoax” atau “tipuan”. Periksa dulu di http://securityresponse.symantec.com/avcenter/hoax.html sebelum mengirim email. hal ini dapat sangat menggangu orang yang menerima email tersebut…

Referensi:
“Etika Ber-InterNet #1″,http://zulkarnaen.wordpress.com/2008/02/20/etika-berinternet/






4.


4.