Olimpiade cacat fisik merupakan olimpiade yang di peruntukkan bagi mereka yang memiliki keterbatasan fisik .
Olimpiade ini berbeda dengan olimpiade pada umumnya,jika pada umumnya para peserta olimpiade adalah mereka yang memiliki fisik yang lengkap,namun tidak pada peserta di olimpiade ini,para peserta olimpiade ini adalah mereka yang memiliki ketidak lengkapan atau ketidak sempurnaan fisik.
Ketidak lengkapan anggota badan yang di miliki para peserta olimpiade ini bukan merupakan halangan bagi mereka ,namun justru kekurangan yang sekaligus menjadi kelebihan bagi mereka, mereka memiliki ketidak lengkapan anggota fisik mereka ada yang sejak kecil/lahir namun ada pula yang karena kecelakaan,walau begitu semangat untuk terus berprestasi tetap berkibar .
Keyakinan pada diri sendri dan smangat bekarja keras dan tekad baja merupakan kekuatan yang mereka miliki untuk terus berprestasi.
Bukanlah hal mudah untuk menjadi seorang pemenang atau juara dalam olimpiade ini,para peserta harus berjuang dengan keras dan semaksimal mungkin untuk dapat meraih kemenangan.
Kesulitan senantiasa datang silih berganti namun dengan tekad baja dan smangat juga keyakinan mereka dapat meraih kemenangan.
Dapatkah kita mengetahui apa saja yang mereka alami sebelum mereka memperoleh masa kejayaan mereka itu???
Sebuah cerita motivasi ini mungkin dapat menggambarkan seperti apa mereka sebelumnya dan hal apa yang mereka lewati sebelum menjadi seperti sekarang ini,berikut adalah ceritanya:
Si Marmer lantai dan si Marmer Dinding
Di suatu museum Negara yang kaya raya terdapat sebuah museum yang lluarbiasa indah dan megah,setiap para pengunjung museum tersebut selalu melihat pada dinding marmer yang di pahat dan di ukir dengan tinggkat ke harmonisasian yang tinggi juga teknik ukir yang indah,para pengunjung museum selalu memmuji kehindahan marmer dinding tersebut,pada suatu malam,si marmer lantai berkata pada marmer dinding,bahwa marmer dinding memiliki kehidupan yang enak sekali,setiap orang yang dating senantiasa memuji dirinya,tidak seperti marmerlantai yang senantiasa di injak-injak dan tak pernah mendapatkan pujian walaupun hanya sebuah pujian,tidak di dapatkannya.
Marmer dinding kemudian bertanya pada marmer lantai apakah marmer lantai telah dan pernah berbuat sesuatu terhadap dirinya seblum ia datang ke museum ini???,marmerlantai pun menjawab bahwa ia hanya melakukan apa yang biasa di lakukannya dan seperti apa yang biasa di lakukan marmer-marmer lantai,marmerlantai kemudian balik bertanya memang apa saja yang pernah di lakukan marmer dinding sehingga ia dapat memperoleh semua ini sekarang?,marmer dindingpun menjawab bahwa ia pernah melakukan dan telah melewati sesuatu yang besar dalam hidupnya,sebelum marmer dinding berada di tempat museum yang indah dan megah ini,ia pernah berada di tempat yang sangat buruk,sekujur tubuhnya sakit karena selalu di tempa berkali-kali,di amplas berkali-kali dan tidak hanya itu ia pun di ukir dengan cara yang sangat menyakitkan,sehingga setiap malam yang ia lalui penuh dengan penderitaan dan kesakitan yang luarbiasa.namun hari-hari itu telah berlalu dan sekarang ia berada di museum yang indah dan megah ini unutk di lihat orang dan di puji akan keindahan ukiran dan tekstur yang di milikinya.
Marmer lantai pun berdecak kagum pada marmerlantai ,dan bertanya apakah benar hal seberat itu yang pernah di lalui oleh sebuah dinding marmer yang senantiasa memperoleh pujian para pengunjung?,marmer dindingpun menjawab tentu saja,oleh karena itu ,apa bila kamu ingin memperoleh seperti apamyang sekarang aku di peroleh maka lakukanlah hal yang terbesar dalam hidup mu maka kamu akan mendapatkan sesuai dengan apa yang kamu lakukan.
Semnjak saat itu marmer lantaipun senantiasa ikut memuji keindahan marmerdinding tanpa di liputi perasaan iri pada Marmer dinding.
No comments:
Post a Comment