THATZ ENOUGH FOR ME......
By:Fanditta Manggala
its time for me .....
yab...yups....yups....ini saat nya aku memulai hidup ku yang baru,melupakan cinta ku padanya...,melupakan segalanya,meningalkan semuanya,dan awali hidup ku yang baru dengan cinta dan karir ku yang baru pula uh....
yupz...aku TERE dengan segudang prestasi bela diri dan segudang kemampuan di bidang ku...
hidup ku sama seperti gadis pada ummnya ga da yang spesial,tp memang aku berbeda,mulai dari hobby ku sampai pada pola pikir ku....ini...
hobby ku kendo,aku memulai hobby ini ketika aku duduk di kelas 3 SMP,berbagai turnamen aku juarai,dan tentu aku masternya di bidang itu hahahahha
kehidupan ku sejak kecil sudah terkesan keras jadi tidak heran aku lbh dwasa dari pada tmeman seusia ku,dengan usia yang belia aku sudah mampu menghasilkan uang sendiri dangan menjadi seorang pembawa acara di salah satu stasiun radio di kota ku tentunya....
bagi ku hidup ku sangat lah berwarna,ada masa di mana aku bahagia,sedih terpuruk,dan hampir putus asa..,
awalnya aku tinggal bersama keluarga ku namun kini aku tinggal sendiri dan menjadi diri ku yang mandiri,tentunya di tempat kost tercinta ku...
pola pikirku bisa di bilang liberal tapi tetap aku bukan liberal yang tak beraturan.....
aku masih memengang kode etik,kesopanan dll,pembawaan ku yang terkesan energic+friendlly membuat ku di kenal sebagai sosok pekerja keras dan mudah memperoleh teman baru dalam hidup ku yang baru ini...
walau pun aku kini memiliki kekasih namun iya sangat mendukung ku,tidak mengekang seperti kebanyakan kekasih pada umuny yang aku temui,ia mengajari ku banyak hal yang tidak aku tahu,dan yang pasti iya selalu ada untuk ku....,iya mengingatkan ku ttg segala sesuatu yang harus aku kerjakan walau sebenarnya males c....tp...melihat iya begitu mempedulikan ku jadi aku juga tergerak untuk melakukan nya.....
YA......begitulah....
terkadang aku masih teringat dengan masa lalu ku,yang aku bilang sangat lah rumit dan aku bertekad unuk tidak kembali pada masa itu tp yah...namanya juga manusia ada saat di mana aku masih menoleh ke belakang....
ketika aku membuka FB dan FS ku,tanpa sadar aku membuka FB dan FS seseorang yang dulu aku cintai,seketika entah kenapa aku sulit bernafas,dan hati ku tergerus untuk sekian kalinya.....
untunglah ini bukan suatu masalah antara aku dengan kekasih ku...iya memahami hati ku...dan perasaan ku...,walau tak dapat di pungkiri aku juga mengetahui hatinya terluka namun,aku percaya asalkan aku jujur padanya ttg apapun yang ada di hati ku,hubungan ku dengan nya akan baik2 saja,satu hal yang aku cemaskan adalah nasib hubungan ku dengan nya,,,,yah....perbedaan agama yang kami anut membuat ku kwatir akan nasib masa depan kami...,aku yang mencinti agama ku dan dia yang mencintai agamanya ....mungkin di sisi lain ini baik namun di sisi lainnya ini adalah sebuah kesalahan yang aku tempuh...walau iya sekeras mungkin membuat ku berfikir bahwa ini bukan suatu kesalahan namun,jelas aku mengetahui ini adalah kesalahan.......
aku cemas menghadapi keadaan ini,seberusaha mungkin di depannya menyembunyikan rasa cemas namun aku tahu sikapnya yang sangat memperhatikan ku membuat iya akan dengan mudah mengetahui kecemasan yang sekuat mungkin aku tutupi darinya......
kadang sikapnya yang tenang membuat ku lemah tak berdaya ......di depannya....
lemah dan tak berdaya membayangkan hal yang akan terjadi bila mana kami harus menyudahi petualangan cinta kami.......
sisi mandiri ku juga sedikit terkoyak ketika iya memanjakan diri ku....sikap ku yang terlalu lama keras,membuat ku terlena berada dalam sisi dirinya yang memanjakan ku stiap saat ku berada di sisinya.....
----
yang ku ingat pesan darinya, untuk melupakan segala perbedaan itu, menjalani takdir ini dan tetaplah kuat. semua cerita ada akhirnya, sedih, senang, atau menggantung. itulah hidup, sebuah buku dongeng tebal dan usang berdebu.
yap, benar, bukan orang bijak bila membaca buku cerita itu dari lembaran awal dan meloncat ke halaman tengah, atau malah akhir...dan melupakan momen-momen penting, hikmah, pesan, suka, duka, ceria, dan segala sesuatu yang ada di dalamnya.
ah, sifat ku yang keras dan mempertimbangkan baik-buruk, dan selalu melihat ke depan kadang membuat kekasihku gusar, terlalu memikirkan apa yang akan terjadi di masa depan dan akhirnya menjadi beban pikiran...mungkin ada benarnya yang dikatakan olehnya...
ah! whatever! what it takes! ini jalan pikiranku dan aku tak ingin menjadi diriku yang lain yang diatur-atur orang lain...
tapi tiap kutanyakan hal ini kepadanya, ia hanya menjawab...."tidak apa-apa, sayaaang :)" sambil tersenyum. terlihat di senyumnya, seakan-akan ia pasrah dan hanya ingin menjalani apa yang sudah ditakdirkan untuknya. apapun yang akan terjadi, dia siap menerimanya, sekeras dan sesakit apapun. hmmmh....dia memang berani "mati" hahahaha, hanya untukku.......dia sangat mencintaiku.
No comments:
Post a Comment